Peningkatan Literasi Digital Masyarakat Melalui Pelatihan Pemanfaatan Google Workspace
DOI:
https://doi.org/10.64803/jupemba.v1i1.35Keywords:
Literasi Digital, Google Workspace, Pelatihan, Pemberdayaan Masyarakat, DesaAbstract
Pemanfaatan teknologi digital yang optimal menjadi kunci dalam mendorong kemajuan masyarakat desa di era informasi. Namun, rendahnya literasi digital masih menjadi tantangan di banyak wilayah, termasuk Desa Cinta Rakyat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital warga melalui pelatihan pemanfaatan Google Workspace, yang mencakup layanan seperti Gmail, Google Drive, Google Docs, Google Sheets, dan Google Meet. Metode pelaksanaan mencakup pendekatan partisipatif melalui penyuluhan, demonstrasi langsung, dan praktik terarah yang melibatkan perangkat desa, pemuda, dan masyarakat umum. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta dalam menggunakan layanan Google Workspace untuk keperluan komunikasi, pengelolaan data, serta kolaborasi daring. Selain itu, pelatihan ini juga mendorong terbentuknya kebiasaan kerja yang lebih produktif dan efisien di lingkungan masyarakat desa. Dengan meningkatnya literasi digital, masyarakat Desa Cinta Rakyat diharapkan mampu memanfaatkan teknologi secara bijak dan mandiri, serta lebih siap menghadapi tantangan era digital. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan pelatihan berbasis kebutuhan lokal dengan alat digital yang relevan mampu memberikan dampak nyata dalam pemberdayaan masyarakat.
References
[1] C. A. Cholik, “Perkembangan teknologi informasi komunikasi/ICT dalam berbagai bidang,” J. Fak. Tek. UNISA Kuningan, vol. 2, no. 2, pp. 39–46, 2021.
[2] A. Farid, “Literasi digital sebagai jalan penguatan pendidikan karakter di era Society 5.0,” Cetta J. Ilmu Pendidik., vol. 6, no. 3, pp. 580–597, 2023.
[3] R. E. Cynthia and H. Sihotang, “Melangkah bersama di era digital: pentingnya literasi digital untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah peserta didik,” J. Pendidik. Tambusai, vol. 7, no. 3, pp. 31712–31723, 2023.
[4] M. Dimas and M. R. Fahlevvi, “Pengentasan Digital Divide dalam Penerapan E-Government di Kabupaten Sumbawa,” J. Teknol. Dan Komun. Pemerintah., vol. 6, no. 2, pp. 194–215, 2024.
[5] H. Husamah, “Literasi urgensi dan peran dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” J. Pendidik. Profesi Guru, 2024.
[6] A. D. Rullah, F. R. Silva, E. T. H. Pratama, and E. Purwanto, “Strategi Komunikasi untuk Meningkatkan Literasi Digital di Kalangan Pemuda,” J. Pemberdaya. Ekon. dan Masy., vol. 2, no. 1, p. 16, 2025.
[7] B. G. Sudarsono, A. U. Bani, R. G. Whendasmoro, D. Lestari, and Y. L. Prambodo, “Sosialisasi Pelatihan Google Form di Kelurahan Mampang Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat,” J. Pengabdi. Harapan Bangsa, vol. 3, no. 2, pp. 431–447, 2025.
[8] A. N. Hakim and L. Yulia, “Dampak teknologi digital terhadap pendidikan saat ini,” J. Pendidik. Sos. Dan Hum., vol. 3, no. 1, pp. 145–163, 2024.
[9] Y. Mohamad, Z. Bonok, and S. Abdussamad, “Digital transformation: Tabumela village government administration management through a web-based system,” J. Pengabdi. Pada Masy., vol. 2, no. 2, pp. 52–62, 2024.
[10] S. R. Buwono, L. Abubakar, and T. Handayani, “Kesiapan Perbankan Menuju Transformasi Digital Pasca Pandemi Covid-19 Melalui Financial Technology (Fintech),” J. Poros Huk. Padjadjaran, vol. 3, no. 2, pp. 228–241, 2022.
[11] C. Lestari, R. D. Pratiwi, D. J. Pratama, and S. Safitri, “Kesenjangan Digital dan Dampaknya terhadap Pendidikan,” RISOMA J. Ris. Sos. Hum. dan Pendidik., vol. 3, no. 4, pp. 1–16, 2025.
[12] A. I. Narjono, T. Srimurni, N. Yuraida, M. H. E. Romadon, N. M. Indrayani, and M. Sholihah, “Sinergi Kampus dan Desa: Baksos Universitas Lumajang di Kabauran untuk Indonesia Maju,” J. Pengabdi. Sos., vol. 2, no. 9, pp. 4107–4118, 2025.
[13] N. Adila and L. D. M. Putri, “Digitalisasi Tata Kelola SDM Aparatur di Indonesia,” J. ISO J. Ilmu Sos. Polit. dan Hum., vol. 4, no. 2, 2024.
[14] J. Madubun and I. W. Sutapa, “PENGUATAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA BERBASIS DEMOKRASI PARTISIPATIF DI DESA TAMILOUW, MALUKU TENGAH,” J. Pengabdi. Masy. Apl. Sains, vol. 1, no. 2, pp. 75–85, 2025.
[15] P. Paroli, “Optimalisasi Kompetensi Manajemen SDM bagi Pelaku Usaha Desa Rancasalak untuk Meningkatkan Daya Saing Lokal,” J. Pengabdi. Kpd. Masy. Nusant., vol. 6, no. 1, pp. 971–979, 2025.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Cindy Atika Rizki, Mardiah, Eka Pandu Cynthia, Alabbas Hussein Saeed, Nabila Khairuniza (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


